Sejarah Kalurahan

30 April 2014 17:20:39 WIB

 

SEJARAH DESA GIRIPANGGUNG

Desa Giripanggung merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Tepus Kabupaten Gunungkidul.  Dalam sejahrahnya, Desa Giripanggung merupakan gabungan dari dua Kalurahan, yaitu Kalurahan Klepu dan Gupakan. Pada waktu itu Kalurahan Klepu terbagi dalam 7 (tujuh) Padukuhan, yaitu :

  1. Padukuhan Klepu
  2. Padukuhan Palgading
  3. Padukuhan Temuireng
  4. Padukuhan Trenggulun
  5. Padukuhan Pringapus
  6. Padukuhan Gunungbutak
  7. Padukuhan Banjar

Untuk Kalurahan Gupakan terbagi dalam 7 (tujuh) Padukuhan, yaitu :

  1. Padukuhan Kropak
  2. Padukuhan Ngampel
  3. Padukuhan Gupakan
  4. Padukuhan Klapaloro I
  5. Padukuhan Klapaloro II
  6. Padukuhan Bolang
  7. Padukuhan Regedeg

 

Kalurahan Klepu dipimpin oleh seorang Lurah yang bernama KARTOREJO dan untuk Kalurahan Gupakan dipimpin oleh Lurah MARTODIWIRYO.   Selanjutnya pada tanggal 1  Januari 1947 (jaman pembangunan) bertepatan dengan hari Senin Pahing dua Kalurahan tersebut digabung menjadi 1 (satu) yaitu Kalurahan Giripanggung.  Karena perkembangan waktu dan perubahan regulasi yang berlaku bagi desa, berikut ini nama-nama Lurah/Kepala Desa yang pernah dan sedang memimpin  Desa Giripanggung  :

1.

Sastro Sumarto  

menjabat :

Tahun  1947 - 1979

2.

Sosro Suharji

menjabat :

Tahun  1979 - 1995

3.

Sakim

menjabat :

Tahun 1996  - 2005

4.

Ch.Titik Anggraini    

menjabat :

Tahun  2007 - 2013

5.

H. Heri Purwanto

menjabat :

Tahun 2013  - 2018

6.

Ngadi

menjabat :

Tahun 2019 - Sekarang

 

Dalam perjalanan waktu di Desa Giripanggung Jabatan Lurah/Kepala Desa tidak selalu dijabat oleh Lurah/Kepala Desa definitif, namun ada masa transisi jabatan sehingga dijabat oleh Penjabat Lurah/Kepala Desa  Berikut ini nama-nama yang pernah menjabat sebagai penjabat Lurah/Kepala Desa Desa Giripanggung, yaitu :

1.

Harjoyuwono  

menjabat :

Tahun 1979

2.

Sri Suratmi

menjabat :

Tahun 1995 - 1996

3.

Sri Suratmi

menjabat :

Tahun 2005 - 2007

4.

Giyanto, S.IP., M.AP.

menjabat : Tahun 2018 - 2019

 

Giripanggung mengandung arti GIRI adalah GUNUNG ,sedangkan PANGGUNG adalah DHUWUR sesuai dengan keadaan alamnya yang penuh dengan perbukitan , dengan harapan Masyarakat bersama Pamong Desa Giripanggung mempunyai cita-cita yang tinggi untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik , kesejahteraan bisa terwujud.

Dengan kebersamaan antara Pemerintah Desa dan Masyarakat yang Panjang Punjung Manjing AJUR AJER dan tetap  tanggap dengan situasi yang dihadapi .

Mata pencaharian masyarakat Desa Giripanggung adalah petani sehingga moto dari Desa Giripanggung adalah HAMULAT yang kepanjangannya HANGGAYUH KAMULYANING AMONG TANI dengan diimbangi skill lain yang bisa meningkatan penghidupan masyarakat agar bisa mengarah pada filosofi Kabupaten Gungungkidul DHAKSINARGHA BUMIKARTA yang merupakan tekad masyarakat untuk mewujudkan Giripanggung yang subur dan makmur sehingga bisa andil dalam mencapai cita-cita luhur untuk mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat  berkelanjutan berdasarkan nilai-nilai budaya  dan tradisi  turun tumurun yang mempunyai nilai lebih.