Pelaksanaan Adat Kenduri Mauludan di Kalurahan Giripanggung: Warga Bersatu dalam Doa Bersama

edy s 20 September 2024 13:44:20 WIB

Giripanggung. Sebagian warga masyarakat Kalurahan Giripanggung melaksanakan tradisi adat kenduri Mauludan, yang diselenggarakan di balai-balai padukuhan dan rumah warga. Kegiatan ini dipimpin oleh tetua adat setempat dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Kenduri Mauludan merupakan bentuk ungkapan syukur dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, yang diisi dengan doa bersama dan berbagai rangkaian acara tradisional.

Tetua adat mengajak seluruh warga untuk meningkatkan rasa syukur dan mempererat tali silaturahmi antarwarga. "Kenduri ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebagai momen untuk bersatu dan berdoa bersama demi keselamatan dan keberkahan bagi kita semua," ungkapnya.

Selanjutnya, warga melakukan doa bersama yang dipimpin oleh tetua adat, memohon kepada Tuhan agar senantiasa diberikan petunjuk dan perlindungan. Momen ini menjadi sangat khidmat. Setelah doa, dilanjutkan dengan penyajian hidangan khas yang telah disiapkan oleh setiap keluarga, sebagai bentuk berbagi dan syukur atas rezeki yang diterima.

Kenduri Mauludan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarwarga. Banyak warga yang saling bertukar cerita dan pengalaman, menciptakan suasana hangat dan kekeluargaan.

Dengan pelaksanaan kenduri Mauludan ini, masyarakat Kalurahan Giripanggung menunjukkan komitmennya untuk menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi lokal. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat iman dan spiritualitas, tetapi juga meningkatkan rasa persatuan dan gotong royong dalam masyarakat.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar