Tradisi Malem Selikuran, Sambut Datangnya Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan

edy s 12 April 2023 08:27:37 WIB

Giripanggung (desagiripanggung.gunungkidulkab.go.id). Masyarakat Kalurahan Giripanggung pada umumnya setiap tanggal dua puluh Bulan Ramadhan menyelenggarakan tradisi malem selikuran. Seluruh masyarakat padukuhan di Kalurahan Giripanggung menyelenggarakan tradisi malem selikuran pada hari Selasa (12/04/2023), salah satunya masyarakat Padukuhan Bolang.

Tradisi selikuran yang dikuti oleh warga Padukuhan Bolang ini dalam rangka menyambut datangnya sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Dengan diadakannya malem selikuran ini diharapkan menjadi sarana pengingat untuk memperbanyak sedekah, instropeksi diri, dan juga menggiatkan ibadah-ibadah lain dalam sepuluh hari di Bulan Ramadan.

Acara malem selikuran ini dilaksanakan mulai pukul 20.00 WIB di Balai Padukuhan Bolang dengan melakukan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh yang disebut Kaum yang bernama Budi Murtono.

Budi Murtono menyampaikan, "tujuan diadakannya tradisi malem selikuran ini untuk menyongsong datangnya sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan menyambut malam Lailatul Qadar."

Karena dalam penanggalan Tahun Hijriah atau Jawa pergantian hari dimulai saat matahari tenggelam, maka dapat dikatakan acara malem selikuran ini berakhir pada awal malam tanggal dua puluh satu Ramadan.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar