Gumbregan

edy s 13 Agustus 2020 19:17:32 WIB

Giripanggung (giripanggung-tepus.desa.id).  Tradisi Gumbregan digelar sebagai wujud syukur kepada Tuhan karena telah diberi hasil bumi yang melimpah. Juga sebagai wujud syukur para petani yang telah mendapatkan manfaat dari keberadaan hewan ternak. Pemanfaatan hewan ternak yang dimaksud seperti untuk membajak ladang dan menjualnya ke pasaran. Selain sebagai bentuk syukur, ini (Gumbregan) juga sebagai permohonan maaf para petani, karena saat membajak kadang jalannya sapi kurang cepat dan dipukul (petani) pakai pecut. Tradisi Gumbregan yang dipercaya sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu di Gunungkidul umumnya dan di padukuhan-padukuhan khususnya, termasuk padukuhan-padukuhan di Kalurahan Giripanggunng.

Tradisi Gumbregan di Kalurahan Giripanggung Kapanewon Tepus dilaksanakan pada hari ini Kamis (13/08/2020) di 14 Padukuhan. Pelaksanaan Gumbregan di balai padukuhan masing-masing dihadiri oleh warga masyarakat dengan membawa berbagai makanan seperti ketupat, ketan (jadah). Setelah semua warga berkumpul dengan dipimpin oleh tetua adat warga masyarakat berdoa bersama dilanjutkan makan bersama makanan yang dibawa. Setelah selesai berdoa bersama, warga pulang dengan membawa sebagian makanan untuk diberikan ke sapi-sapi mereka. Tradisi ini biasanya dilaksanakan pada saat wuku gumbreg.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar